Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Minggu, 06 Mei 2018

"Pacar Puitis atau Biasa?"

Pilihlah pacar yang puitis juga romantis, jangan yang biasa-biasa saja. Tidak enak, hambar, tidak manis juga tidak asin.

Berikut adalah perbedaannya :


Kekasih biasa : "aku tidak bakalan lupa sama kamu"

Kekasih puitis : "entah nanti aku kau lupakan atau tidak. Yang jelas saat ini aku sedang mengingatmu"
.
.
Kekasih biasa : "buat aku kamu itu yang pertama dan terakhir."

Kekasih puitis : "yang pertama atau terakhir? Bagiku kau adalah keduanya. Titik!"
.
.
Kekasih biasa : "selamat malam semoga mimpi indah"

Kekasih puitis : "Tidurlah. Kau tak butuh selimut, hanya butuh hangat peluk dan doa-doaku. Selamat malam."
.
.
Kekasih biasa : "Duh, senyummu itu manis kayak gula!"

Kekasih puitis : "Dilihat dari jarak sejauh apapun, caramu tersenyum tetap saja mengagumkan. Ternyata memang benar, Tuhan menyukai keindahan. "
.
.
Kekasih biasa : "Sayang, jangan lupa sholat, ya!"

Kekasih puitis : "Jangan lupa melibatkan Tuhan entah bagaimanapun bentuknya. Maka semestinya kau dan aku saling mendoakan dalam tengadah tangan masing-masing."
.
.
Kekasih biasa : "Dingin banget ya malam ini, peluk dong"

Kekasih puitis : "Apa kita harus percaya pada gigil? Sementara di tubuhmu aku menemukan hangat yang tak mampu dihitung pengukur suhu manapun"
.
.
Kekasih biasa : "kalau habis lihat kamu itu rasanya sejuk"

Kekasih puitis : "Beberapa perempuan diciptakan sebagai penyejuk berbagai jenis panas. Dan kau yang membaca ini adalah salah satunya."
.
.
Kekasih biasa : "semangat ya kuliahnya, selamat hari senin. Ku sayang kamu."

Kekasih puitis : "Senin lagi. Dan mencintaimu masih menjadi rutinitas yang belum pernah membosankanku."
.
.
Kekasih biasa : "selamat menikmati hari minggu"

Kekasih puitis : "Minggu pagi sengaja hadir agar kita bangun lebih siang. Ternyata benar,  memikirkanmu semalaman memang butuh tidur yang cukup."

Eki Lesmana

0 komentar:

Posting Komentar